Sebagian besar orang menganggap bahwa sariawan hanya disebabkan oleh kekurangan vitamin C. Apakah benar demikian? Jika benar demikian berarti sariawan cukup diatasi dengan mengkonsumsi lebih banyak vitamin C dong? Tapi kenapa setelah banyak mengkonsumsi vitamin C, sariawan tak kunjung sembuh juga? Terus bagaimana? Mari kita mengetahui lebih banyak seputar penyakit sariawan ini.
Sariawan didefinisikan sebagai lesi atau tukak yang timbul di dalam rongga mulut. Lesi sariawan ini berbentuk lingkaran dan berwarna putih. Beberapa gejala yang mungkin timbul akibat sariawan ini adalah rasa sakit yang dominan rasa panas pada hari pertama sampai hari kedua munculnya lesi. Baru kemudian dilanjutkan dengan timbulnya luka yang menyebabkan penderita sariawan merasa tidak nyaman. Sariawan sering terjadi di daerah mukosa pipi bagian dalam, lidah dan langit-langit rongga mulut.
Penyebab Sariawan
Lalu apa saja penyebab penyakit sariawan ini? Ada beberapa hal yang dapat menjadi penyebab timbulnya sariawan. Yang pertama adalah adanya perubahan hormonal misalnya yang terjadi pada wanita yang sedang mengalami menstruasi, akan cenderung lebih mudah terkena sariawan. Kemudian adanya penyakit sistemik lain yang menyebabkan turunnya daya tahan tubuh kita juga bisa memicu timbulnya sariawan.
Sariawan juga bisa dipengaruhi oleh kurangnya konsumsi vitamin B12 dan zat besi. Sedangkan dari factor local penyebab terjadinya sariawan diantaranya adalah adanya tambalan gigi yang tidak dipoles dengan baik. Dan yang paling sering dialami oleh siapapun adalah sariawan akibat luka pada bibir akibat benturan misalnya karena sikat gigi atau tidak sengaja tergigit. Selain itu, factor hygiene atau kebersihan di dalam rongga mulut juga memegang peranan penting dalam munculnya sariawan. Stress atau tekanan pikiran juga merupakan factor pemicu munculnya sariawan.
Sariawan bisa juga disebabkan oleh factor genetic dimana seseorang yang memiliki orangtua yang mudah terkena sariawan akan menurun pada dirinya. Sariawan yang disebabkan factor genetic ini biasanya akan sering kambuh tanpa sebab yang pasti. Disamping semua factor penyebab tersebut, tidak boleh dilupakan bahwa lingkungan yang panas memiliki efek juga terhadap timbulnya sariawan.
Lalu bagaimana dengan kaitannya dengan vitamin C? fakta menunjukkan bahwa timbulnya sariawan tidak memiliki hubungan secara langsung dengan vitamin C sebab kekurangan vitamin C berkaitan langsung dengan menurunnya daya tahan tubuh seseorang. Jadi, bukan kekurangan vitamin C yang menyebabkan terjadinya sariawan melainkan menurunnya daya tahan tubuh.
Mencegah sariawan
Setelah mengetahui hal hal yang bisa menyebabkan sariawan, maka sebaiknya kita biasakan untuk menerapkan pola pola hidup sehat yang dapat menghindarkan kita dari sariawan. Hal hal tersebut antara lain:
1. Selalu menjaga kebersihan mulut, oleh karena kurangnya kebersihan di dalam mulut merupakan salah satu penyebab sariawan
2. Apabila anda mempunyai alergi terhadap suatu makanan yang biasanya akan menyebabkan anda terkena sariawan, maka hindarilah makanan tersebut
3. Kendalikan stress, hindari stress yang berlebihan. Stress juga termasuk pemicu terjadinya sariawan
4. Hindari trauma tidak sengaja akibat mengggosok gigi dengan menyikat gigi dengan cara yang benar serta makan dengan hati hati agar terhindar dari tergigit.
Beberapa cara yang menurut beberapa sumber bisa digunakan untuk mengobati sariawan dengan menggunakan bahan bahan yang sudah tersedia di rumah kita:
1. Berkumur menggunakan air garam
Mengapa air garam? Air garam dapat mempercepat penyembuhan sariawan karena garam bisa menarik cairan yang terdapat di luka sariawan. Karenanya kumur menggunakan air hangat yang telah dicampur dengan garam 3 kali sehari mampu mempercepat penyembuhan sariawan.
2. Meminum Yoghurt (susu fermentasi)
Salah satu manfaat yoghurt adalah membantu mempertahankan keseimbangan bakteri yang ada di dalam mulut maupun tubuh kita. Fakta ini tentunya akan bermanfaat juga baik untuk mencegah sariawan maupun untuk mempercepat penyembuhan. Namun agar merasakan hasilnya, pastikan bahwa yoghurt yang anda minum mengandung bakteri acidophilus hidup.
3. Berkumur menggunakan obat tradisional
Beberapa obat tradisional yang bisa juga digunakan untuk menyembuhkan sariawan adalah ekstrak biji anggur, hydrogen peroksida, juice plu, lidah buaya dan tea tree oil.
4. Oles luka sariawan dengan papaya dan bawang
Oleskan papaya, bawang mentah atau bisa juga kantong teh secara langsung di luka sariawan
5. Baking Soda
Baking soda dapat bermanfaat untuk menghilangkan kuman yang ada di dalam mulut serta memperingan rasa sakit akibat sariawan. Caranya dengan mencampurnya dengan air untuk berkumur atau dicampur pasta yang digunakan untuk melapisi sariawan
6. Vitamin
Perbanyak asupan vitamin B, C, Zat besi serta asam folat
Meskipun sariawan tidak sampai mematikan, tetapi seseorang dengan sariawan tentunya akan merasa sangat tidak nyaman bahkan mampu menurunkan nafsu makan. Bahkan apabila dibiarkan, sariawan dapat memicu timbulnya infeksi sekunder. Untuk itu walaupun hanya berupa penyakit ringan, sariawan tidak boleh disepelekan.
Dan apabila sariawan tidak juga sembuh setelah dua minggu atau lebih, disarankan untuk konsultasi dengan dokter, karena sariawan yang berlangsung terlalu lama yaitu yang berlangsung kurang lebih selama satu bulan ternyata adalah salah satu gejala kanker rongga mulut.
0 comments:
Post a Comment